Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 22 November 2012

Ternyata, Insinyur di Indonesia Tidak Diakui!

Ilustrasi : Corbis
Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Indonesia saat ini tengah kekurangan tenaga insinyur. Ironisnya, negara lain justru memberdayakan para engineering untuk memajukan negaranya. Mengapa demikian?  
Menurut Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Said Didu, ada empat hal mendasar yang membuat profesi engineering bertitel insinyur kian tidak dilirik. "Pertama, pengakuan profesi insinyur tidak memiliki landasan undang-undang (UU). Di Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) kita juga tidak mengenal insinyur. Jadi profesi itu hilang dengan sendirinya," ujar Said Didu saat berbincang dengan Okezone, Kamis (22/11/2012).
 
Alasan yang kedua, karena tidak ada UU-nya, maka perlindungan negara atas profesi ini tidak ada.  Selanjutnya yang ketiga, ujar mantan Sesmeneg ini, penghargaan insinyur di dalam negeri menjadi menurun. "Ini terlihat dari sistem penggajian bagi insinyur. Di Indonesia, gaji insinyur yang memegang peranan penting dan inti di perusahaan, lebih kecil dibanding gaji yang lainnya," beber Said.
 
Keempat, pada akhirnya, karena tidak ada UU yang mengatur mengenai insinyur maka semua orang bisa melakukan tugas insinyur, meski mereka bukan orang yang kompeten. "Ibaratnya mau operasi, kan ada aturannya. Harus bertitel dokter, kalau tidak ya tidak bisa mengoperasi orang," jelas dia.
 
Menurut Said, ini sungguh ironis. Sebab di negara lain berbondong-bodong memberdayakan engineering untuk memajukan negaranya, contohnya, Jerman, Korea Selatan, Jepang. "China dan India sudah mulai memberdayakan insinyur. Indonesia juga sudah dari dulu. Tapi tidak konsisten," pungkas pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel


Wow, Ada Apartemen Kapsul di Moskow

detail berita
Capsuled Apartement, Sumber: furnishburnis
MOSKOW - Apartemen ini menajdi salah satu yang memiliki desain serta bentuk yang uni lantaran menyerupai kapsul. Peter Kostelov, arsitektur yang mendesain apartemen sempit tersebut.

Dilansir furnishburnish, Kamis (22/11/2012), desain apartemen ini disebut sebagai yang ramah lingkungan dan sangat nyaman digunakan sebagai tempat tinggal.

Dibangun dari kayu oak, apartemen ini sangat pas jika digabungkan dengan furnitur yang memiliki warna-warna gelap. Sehingga, apartemen tersebut tidak lagi membutuhkan item lain dengan warna cerah sebagai pelengkapnya.

Meski sempit dan berbentuk seperti kapsul karena bentuk ruangan yang memanjang, apartemen tersebut terbagi dalam berbagai ruangan. Terdapat kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga dengan tv LCD yang besar serta dilengkapi dengan dapur.

Sayangnya, tidak ada penjelasan detail berapa harga sewa serta beli apartemen tersebut. Namun yang pasti, apartemen tersebut berlokasi di lantai kelima sebuah gedung di Moskow.

Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel


Senin, 19 November 2012

"Rumah Kapsul", Gambaran Susahnya Punya Rumah di China



Inilah sisi lain gaya hidup urban di China. Seperti diberitakan sebelumnya di CNN, saat ini, harga sewa tempat tinggal per bulan di China sudah melambung tinggi. Bahkan, beberapa orang harus rela tinggal di sebuah ruangan berukuran 4,5 meter persegi dan berbagai tempat dengan orang lain.

Siapa pun bisa mengintip cara hidup para profesional muda di Provinsi Hubei, China, ini. Seorang pemilik gedung mengubah gedung setinggi enam lantai miliknya menjadi 55 "rumah kapsul". Setiap ruangan yang disebut dengan "kapsul" ini berfungsi sebagai ruang tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan sekaligus dapur.

Rasanya sempit, tentu saja. Meski hanya berupa sebuah ruangan kecil, pemilik gedung mematok biaya sewa per bulan hingga sekitar Rp 600.000 per bulan.


Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel

Asyiiikk... Dapur Juga, Ruang Makan Juga!



Tidak punya lahan untuk ruang makan bukanlah sebuah petaka. Anda bisa membuatnya menyatu dengan dapur. Bagaimana kalau ukuran dapurnya juga mungil?

Itu juga bukan masalah besar. Anda masih bisa membuat ruang makan mini. Karena, yang namanya ruang makan tidak harus selalu berisi meja makan dengan empat atau lebih kursi. Meja bar mini dengan dua buah bar stool pun sebetulnya sudah memadai.

Selain itu, memang lebih mudah menyatukan ruang makan dengan dapur. Dengan demikian, Anda sudah pasti telah menghemat lahan. Berada di dalam rumah berukuran 80 meter persegi, misalnya, rasanya tidak terlalu banyak pilihan yang bisa dibuat. Tapi, itu bukan berarti harus menghilangkan ruangan-ruangan yang berfungsi vital.

Itu sebabnya, Anda sebagai pemilik rumah bisa menyatukan dapur dengan ruang makan. Tidak sekadar menempatkan meja dan kursi makan di area dapur, melainkan benar-benar menyatukan meja makan dengan dapur.

Keberadaan meja makan misalnya, bisa Anda gantikan dengan meja bar yang menyatu dengan dinding. Secara tidak langsung, ini telah menjadi bagian dari kitchen set Anda. Meja makan tersbeut bisa sekaligus berfungsi sebagai area kerja di dapur, terutama jika tidak sedang digunakan untuk bersantap.

Ruang makan yang menyatu dengan dapur memang akan lebih praktis untuk rumah mungil Anda. Pasalnya, hidangan dari dapur bisa langsung dihidangkan dan disantap. Membereskannya pun mudah, karena letaknya menyatu dengan dapur.

Buat keluarga kecil, yang belum terlalu membutuhkan ruang makan berkapasitas lebih dari dua orang, ide satu ini tentu patut Anda coba. Selamat berkreasi!

Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel


Sim Salabim... Dindingnya Berubah Total!



Apa cara termudah dan tercepat untuk mengubah dekorasi interior rumah Anda secara total tanpa bantuan cat atau wallpaper? Jawabannya adalah dengan stiker dinding atau wall sticker. Tak mau mencoba?

Ada berbagai macam stiker dinding dapat Anda gunakan untuk mendesain atau merubah dekorasi ruang Anda agar membuat ruangan terasa lebih intim, modis, dan menyenangkan. Lebih tepatnya, Anda dapat mengubah dinding Anda yang dari awalnya membosankan dan monoton menjadi tampil menarik dan menyenangkan.

Motif stiker dinding sangat banyak. Anda dapat menemukan stiker dengan bentuk bunga, cabang atau pohon dengan kupu-kupu terbang di sekitarnya. Anda bahkan akan menemukan stiker dengan bentuk binatang, dan abstrak yang mungkin sesuai dengan tema kamar atau ruang Anda.

Selain menarik dan penuh warna, keuntungan lain menggunakan stiker dinding adalah Anda dapat menyamarkan kekurangan dari dinding atau cat, serta menyembunyikan elemen yang tidak perlu di dinding. Anda mungkin akan menyukai cara stiker-stiker ini melengkapi ruang tamu atau kamar anak-anak Anda. Anak-anak bisa menghiasi dinding kamar mereka dengan karakter favorit mereka. Apalagi, wall sticker cenderung tahan lama dan mudah dipasang.

Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel


Ini Dia, Rahasia Plafon Gipsum Tahan Gempa!

Jayaboard Seismic merupakan sistem plafon tahan gempa pada dua sistem plafon, yaitu conceal dan expose, berstandar internasional. Apa bedanya dengan plafon gipsum standar?

Technical Manager PT Petrojaya Boral Plasterboard, Indra Budi Wibowo, kepada Kompas.com menuturkan, bahwa dari segi bahan tidak ada perbedaan antara plafon gipsum standar dan tahan gempa. Sistem plafon tahan gempa merupakan hasil modifikasi dari sistem plafon standar.

"Dimodifikasi untuk tahan gempa. Jadi, cara aplikasinya atau cara memasangnya yang berbeda," kata Indra.

Menurut Indra, ada beberapa komponen tambahan pada plafon tahan gempa. Penambahan hold on clip, misalnya. Fungsinya untuk menahan getaran gempa.

"Kita tidak pernah tahu getaran gempa itu vertikal atau horizontal. Kalau dihantam gempa horizontal masih aman, tetapi jika gempa vertikal akan jadi masalah karena akan ditarik-tarik ke bawah. Kalau tidak ada atasnya, plafon akan terlempar ke atas, kemudian jatuh lagi ke bawah. Untuk itulah perlu diberi tambahan hold on clip, yaitu untuk menahan supaya tidak terlempar ke atas dan ke bawah," papar Indra.

Dengan adanya hold on clip di pasang di bagian atas plafon, lanjut Indra, kondisi plafon akan tetap aman ketika terjadi vertical tremor. Plafon akan tetap berada di posisinya.

"Mencengkeram, tapi dibuat tidak kaku, sebab kalau dibikin kaku papan gipsumnya yang rusak," katanya.

Selain hold on clip, tambahan lainnya berupa roof stabilizer. Alat ini berfungsi mencegah kerangka besi bergeser atau terpencar-pencar.

"Biasanya, saat ada getaran horizontal, rangka pada plafon standar akan bergeser dan saling terlepas. Kalau dengan stabilizer ini, rangka tetap bergeser tetapi antara satu dan lainnya tetap berpegangan, tetap terikat. Itu bedanya dengan plafon standar," kata Indra.

"Dimatikan"

Selain penambahan hold on clip dan roof stabilizer, rangka plafon tahan gempa tidak "dimatikan" ke dinding. Sistem ini jelas berbeda dengan plafon standar. Pada pemakaian plafon standar dengan panjang 10 X 10 m2 misalnya. Semua rangka plafon ini akan dimatikan ke dinding.

"Semuanya dipaku. Jadi, pada saat terjadi gempa, plafon akan bergoyang. Karena dalam kondisi dimatikan, plafon akan pecah dan kemudian jatuh," ujarnya.

Sementara itu, pada sistem tahan gempa, lanjut Indra, keadaan rangka plafon harus sama. Di satu bagian floating, di sisi yang lain fixing.

"Maksudnya, di bagian yang satu dimatikan ke dinding, tapi di bagian seberangnya harus floating, harus bebas bergerak. Dengan begitu, plafon tidak akan pecah, apalagi sampai jatuh," tambahnya.

Vertical dan horizontal bracing

Dilihat dari atas, pada sistem plafon standar, plafon hanya digantung. Semua kondisi plafon mengarah ke bawah karena mengikuti gravitasi.

"Kalau ada gerakan vertikal, ini jelas rawan, karena pasti bisa jebol. Untuk mengantisipasinya, pada plafon sistem tahan gempa diberi vertical bracing dan horizontal bracing," ujar Indra.

Dengan begitu, lanjut Indra, selain secara vertikal "dimatikan" agar pada saat terjadi getaran vertikal plafon tetap aman di posisinya, kondisi plafon juga aman secara horisontal, dari kanan, kiri, depan, dan belakang.

"Gempa itu tidak cuma vertikal, tapi juga horisontal sehingga untuk mengantisipasi vertikal dengan hold on clip tadi, dan yang ini untuk diagonal juga telah diamankan," tuturnya.

Indra mengatakan, penerapan sistem dan penambahan komponen plafon tahan gempa ini telah sesuai dengan standar American Society of Mechanical Engineer (ASME) 580, yaitu tentang sistem konstruksi plafon tahan gempa. Sejauh ini, sistem plafon tahan gempa ini telah lolos uji laboratorium.

"Skala getaran pada laboratorium itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi real saat gempa terjadi. Karena, berdasarkan history-nya, skala PGA pada gempa sesungguhnya justru jauh lebih kecil dengan uji getaran di laboratorium," ujarnya.


Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel

Mengakali Keteduhan dengan Kanopi Alami



Idealnya, bukaan atau jendela pada rumah menghadap utara dan selatan. Fungsinya? Jelas untuk menghindari sengatan panas matahari. Tapi, jika bukaan sudah terlanjur menghadap langsung matahari, ada baiknya Anda mengakalinya dengan menanam pohon sebagai penghalang.

Menanam pohon di rumah seringkali hanya bertujuan untuk keindahan taman semata. Padahal, fungsinya lebih dari itu.

Menanam pohon yang tepat pada taman dapat jadi penghalang sinar matahari. Ada baiknya bila Anda memilih pohon dengan cabang yang banyak, sehingga membentuk kanopi alami.

Selain itu, pilih pohon dengan ranting yang tidak mudah patah, buah yang tidak terlalu besar dan daun yang gugurannya sedikit. Hal ini penting mengingat keefektifan pohon dalam meredam panas bergantung kepada ukuran dan kerapatan daun pada pohon. Anda bisa memilih pohon jenis mahoni, tanjung dan asam.

Selain sebagai peneduh, tanaman ini juga bisa menyerap karbondioksida secara optimal. Namun, bukan berarti pohon dibiarkan tumbuh liar hingga mendekati dinding rumah Anda.

Beri jarak antara jendela dengan pohon sekitar 1,5 m. Dengan begitu, saat tertiup angin, daun-daun yang rontok tidak masuk ke dalam rumah. Pohon sejenis cemara dan bambu dapat melindungi bagian rumah yang panas. Tanam dengan jarak yang rapat. Pohon pulai (alstonia scholaris) dan ketapang pun dapat dijadikan pohon peneduh karena mempunyai tajuk yang lebar.

Sumber

Apartemen Dijual Grand Pakubuwono

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel