Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 23 Oktober 2012

Merangkai Bunga Bukan Ilmu Pasti



Pekerjaan merangkai bunga bukan urusan hitung-hitungan seperti dalam ilmu pasti. Dengan langkah-langkah sederhana, Anda dapat menghasilkan banyak bentuk rangkaian bunga dari hanya satu jenis bunga. Mau bukti?

Tak sulit, tentu saja. Namun, bagi Anda yang belum pernah melakukannya, merangkai bunga mungkin terasa rumit dan sulit.

Sebenarnya, Anda hanya perlu mengetahui beberapa kunci penting dalam melakukannya. Tidak percaya?

Seperti yang disebutkan dalam Houzz.com, Tracy Goldman dari Sabellico Greenhouses & Florist, memberikan penjelasan selangkah demi selangkah cara merangkai bunga. Anda dapat meniru apa yang dilakukan Goldman dalam membuat rangkaian bunga cantik untuk menghias rumah.

Menggunting

Sebelum mulai merangkai bunga, Anda perlu menyiapkan gunting atau pisau bunga untuk memangkas batang bunga. Gunting bunga ini berbentuk seperti tang. Namun, bagian pisau gunting ini melengkung menyerupai paruh. Gunting ini mampu memotong hingga ranting berdiameter 2 cm.

Pertama-tama, siapkan vas yang telah diisi air sampai memenuhi 4/5 bagian vas. Setelah itu, buatlah "bingkai hijau" sebagai dasar dari rangkaian bunga Anda.

Daun

Bila Anda bingung dalam memilih dedaunan yang cocok, Tracy Goldman memilih beberapa tangkai daun lemon untuk rangkaian bunganya. Pastikan hanya bagian tangkai yang berada di bawah air dan daunnya tidak berada di dalam air.

Selanjutnya, susun beberapa tangkai daun sampai memenuhi vas. Potonglah tangkai bunga dan tangkai daun lemon tadi dengan membentuk sudut atau meruncing. Ini bertujuan agar kesegaran bunga lebih tahan lama. Karena dengan sudut inilah, bunga-bunga dapat lebih mudah "minum air".

Selain memotong dengan memberikan sudut, larutkan makanan bunga agar rangkaian bunga Anda lebih tahan lama. Bila tidak ada makanan bunga, Anda juga dapat melarutkan aspirin dalam air vas.

Badan rangkaian

Kemudian, pilihlah bunga-bunga untuk rangkaian Anda. Goldman memilih bunga-bunga Krisan dengan jumlah enam batang berwarna oranye dan enam batang lainnya berwarna merah marun. Bunga-bunga ini akan menjadi "badan" dari rangkaian.

Bunga inti

Setelah memilih bunga untuk badan rangkaian, pilihlah bunga yang akan menjadi bunga inti atau bunga fokal dari rangkaian. Biasanya, jumlah bunga inti ini justru lebih sedikit daripada jumlah bunga yang menjadi badan rangkaian.

Cobalah Anda memilih mawar berwarna kuning, Gerbera, dan lily berwarna oranye. Potonglah tangkai bunga inti sedikit lebih panjang dari bunga-bunga lain. Tujuannya, agar bunga tersebut lebih menonjol.

Merangkai

Selanjutnya, mulailah merangkai dengan menaruh bunga lily di tengah-tengah rangkaian. Setelah kedua tangkai bunga lily sudah ditaruh di dalam rangkaian, kini taruh juga bunga Gerbera. Usahakan rangkaian bunga Anda tampak seimbang.

Setelah menaruh bunga-bunga inti, langkah selanjutnya adalah menaruh bunga-bunga yang menjadi badan rangkaian. Taruhlah bunga-bunga tersebut di ruang kosong di antara bunga-bunga inti.

Pengisi

Tidak hanya berhenti di sana, masih ada bunga "pengisi" atau "bunga aksen" untuk menambahkan dimensi ekstra pada rangkaian bunga Anda. Jika sebelumnya rangkaian bunga sudah dipenuhi dengan warna-warna oranye dan kuning, cobalah menggunakan bunga aster berwarna ungu. Warna ini akan melengkapi hangatnya warna kuning dan oranye.

Selanjutnya, potong tangkai "bunga aksen" dengan panjang berbeda. Ingat, tujuan "bunga aksen" ini adalah memberikan dimensi pada rangkaian bunga Anda. Ketinggian yang tidak seragam justru akan mempercantik rangkaian bunga.

Aksen

Selain bunga, Anda juga dapat memberikan aksen-aksen lain seperti tangkai gandum. Jagalah rangkaian bunga Anda tetap segar dengan mengganti airnya setiap hari. Bila perlu, potong kembali ujung-ujung tangkai ketika Anda mengganti air. Hindari memajang bunga-bunga ini di dekat jendela yang terpapar sinar matahari.

Selamat berkreasi!


Sumber

Contact : Mia 081314294769 
Pin:  23B82EBE 
Esia 02194287310
Email pribadi : chiang_leey@yahoo.com
Alamat : Jl Ciledug raya No 99b Kebayoran Lama Jaksel

0 komentar:

Posting Komentar